Senin, 19 April 2010

Tekhnologi

1. Pengertian Teknologi

Teknologi berasal dari bahasa prancis “la technique”yang dapat diartikan dengan semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional maksudnya sangat penting sekali untuk dipahami, pembuatan atau perwujudan yang dapat dilaksanakan secara berulang-ulang (repetisi). Teknologi yang modern dapat mempercepat pembangunan, namun penggunaanya tidak hati-hati. Jika penggunaannya dengan langkah yang hati-hati sains dan tekno;ogi akan menjadikan Negara secara mutlak. Disini kita akan merasakan peranan sains dan teknologi, sebab dengan sumber yang terbatas kita harus dapat mengelola dan memanfaatkannya sedemikian rupa untuk ketahanan dan “survival” bangsa atau umat manusia.

Masa yang akan datang, manusia akan merasakan keterbatasan sumber daya alam dan energi dan masalah peledakan penduduk dengan segala konsekuensinya.masalah-masalah seperti itu harus kita tanggulangi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelangkaan sumber daya mengharuskan kita mencari bahan-bahan dan sumber alternatif manusia. Pemanfaatan sumber daya kini memerlukan sains dan teknologi kalau itu berhasil berarti memperluas limgkungan serta memperpanjang kehidupan umat manusia

Macam-macam teknologi yang dibahas dalam ilmu alamiah ini mencakup 2 hal yaitu :

a. Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi merupakan perangkat dan system hasil rekayasa manusia yang digunakan sebagai media transmisi untuk menyampaikan ide, pesan atau gagasan kepada orang lain. Contohnya radio, televise, telepon, komputer, internet. Peran teknologi informasi yaitu untuk mengolah, memproses, menyimpan data dalam berbagi cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, agar data dapat disebar dan diakses secara global. Perkembangan teknologi memacu suatu cara baru dalam kehirupan dari kehidupan sekarang sampai akhir atau e-life. Macam-macam komunikasi ialah komunikasi akoptika, komunikasi grafika, komunikasi elektronika dan komunikasi cyber.

b. teknologi transportasi

Teknologi transportasi ialah pemindahan manusia dari satu tempat ke tempat yang lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Tarnsportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari. Dinegara maju biasanya mereka menggunakan subway dan taksi. Transportasi sendiri dibagi menjadi 3 yaitu darat, laut, udara. Tranportasi udara merupakan transportasi yang sangat canggih yang tercepat dibandingkan dengan alat tranportasinya lainnya. Tranportasi darat merupakan transportasi menggunakan jalan. Transportasi laut ialah bentuk transportasi yang menggunakan laut.

2. Pencarian Sumber Daya Alam Non- Konvensional

Pencarian sumber energi non-konvensional pada saat ini adalah pemenfaatan energi matahari, energi panas bumi, energi angina, energi biogas.

  1. Energi Matahari

Matahari merupakan sumber energi yang tidak ada habisnya kita hidup di dunia ini hampir sepenuhnya dengan menggunakan energi matahari. Karena apa yang kita makan itu berasal dari energi matahari yang tersimpan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pemanfaat energi matahari sebenarnya sudah kita lakukan, misalnya untuk mengeringkan pakaian dan lain-lain. Pada saat sekarang masalahnya adalah kelangkaan minyak bumi. oleh karena itu, bagaimana caranya kita harus dapat mengatasi masalah itu atau kita menciptakan energi dari matahari seperti energi listrik,

Energi dapat timbul dari cahaya matahari bila energi matahari yang dapat mempengaruhi atom. Atom terdiri dari Proton dan Neutron, sedangkan kulit atom terdiri dari Electron. Teori atom yaitu jumlah Electron sebuah atom sama dengan jumlah Protonnya, sehingga atom bemuatan netral, jika kedua unsur yang Proton(A) dan yang Neutron(B) didekatkan kemudian dipanaskan maka akan terjadi aliran Electron dari A ke B. inilah yang dinamakan listrik untuk memperoleh energi listrik dari matahari harus menggunakan satelit komunikasi yaitu satelit palapa. Agar energi yang terbentuk sesuai dengan keperluan, energi itu dapat di simpan di accumulator yang setiap saat siap untuk digunakan.

  1. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi bisa disebut dengan geothermal, yaitu energi yang berasal dari inti bumi, inti bumi merupakan bahan yang terdiri dari logam, batu yang memiliki suhu tinggi. Energi yang dapat dimanfaatkan berasal dari magma. Magma itu ada yang besar dan ada yang kecil. Bila magma sampai kepermukaan bumi maka disebut larva. Larva inilah yang membentuk gunung. Gunung itu terdiri dari gunung yang aktif dan gunung yang tidak aktif. Gunung aktif itu seperti gunung api yang masih mengeluarkan gas yang mengandung mineral uap air atau belerang. Kita mengambil energinnya tidak langsung dari magma, tapi melalui air atau uap air yang terkena magma. Biasanya didataran tinggi terdapat sumber-sumber air panas atau semburan keatas permukaan bumi yang disebut geyser.

Jika yang menyembur keluar uap air panas, sangat menguntungkan karena dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin. Turbin dikaitkan dengan generator pembangkit listrik. Dengan jalan itulah kita dapat menghasilkan energi listrik

  1. Energi Angin

Udara yang bergerak disebut angin karena perbedaan tekanan disuatu tempat dengan tempat yang lain[8]. Orang-orang dahulu menggunakan energi angin untuk menggerakkan perahu layar. Pada saat ini telah menggunakan energi angin untuk menggerakkan pompa-pompa air guna memperoleh air yang bersih. Energi angin bisa digunakan sebagai energi listrik carannya sangat sederhana, yaitu angin”ditangkap”oleh baling-baling. Energi putaran diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik. Pengubahan energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan untuk tempat-tempat yang terdapat angin banyak.

  1. Energi Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalui proses penguraian. Sebagian bahan dasarnya adalah sisa makhluk berupa sampah pertanian yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa. Agar proses penguraian berjalan dengan cepat maka sampah organik itu dapat dipotong-potong. Untuk pembuatan biogas harus dilakukan ditempat yang tertutupnva rapat, sehingga tidak kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen. Kecuali itu bila terbuka akan kena cahaya matahari yang menyebabkan mikroba pengurai akan mati, sehingga proses penguraian tidak berjalan. Gas yang timbul dari penguraian itu adalah CH4 yang mudah terbakar dan Co2 yang kira-kira seperempat bagian.

Gas itu dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan jalan dicuci yaitu dengan jalan mengalirkn melalui air yang di bubuhi sedikit kapur. Dengan seperti itu gas yang baunya tidak enak menjadi hilang, dan gas Co2 yang tak berguna untuk bahan bakar diserap oleh air kapur. Biogas dapat ditampung dalam tangki penampung gas dan dapat dialirkan kerumah untuk memasak dan lain-lain.

3. Usaha Manusia Untuk Melestarikan Eksistenainya

Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi, itu merupakan salah satu cara manusia untuk dapat mempertahankan eksistensinya dimuka bumi. Karena minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam itu tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas.

Masalah lain yaitu tentang masalah penggunaan teknologi maju yaitu penggunaan energi nuklir yang dahsyat, keuntungannya sangat besar.sebaliknya dengan teknologi maju, orang juga terus berusaha mengadakan eksplorasi keantariksa, mencari kemungkinan dapat melakukan migrasi keplanet. Masalah kependudukan merupakan masalah yang vital dalam hubungan eksistensi atau kelestarian manusia. Jika jumlah penduduk makin lama pasti makin bertambah maka suatu saat batas toleransi sumbar daya alam yang mendukung kelestarian kehidupan di tempat itu akan terlampaui maka eksistensi manusia akan terancam.

Oleh karena itu, salah satu cara yang paling ampuh adalah membatasi laju pertumbuhan penduduk, keikutsertaan kita semua dalam program KB merupakan iuran kita semua untuk kelestarian manusia dimuka bumi ini . karena lingkungan hidup ini merupakan hubungan antara manusia dengan lingkungannya.



belajar mengajar

A.Pengertian proses belajar mengajar
Proses belajar mengajar adalah kegiatan yang dimana seorang guru memberikan informasi kepada orang lain untuk menambah wawasan kepada orang lain. Dalam proses belajar mengajar tersebut keduanya dituntut aktif sehingga terjadi interaksi dan komunikasi yang harmonis demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan perkataan lain, proses belajar mengajar merupakan kegiatan nyata atau operasionalisasi dari kurikulum yang telah ditetapkan tersebut. Proses belajar mengajar juga merupakan aktifitas untuk mempengaruhi anak didik dalam situasi yang memungkinkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa, siswa dan siswa dan siswa dengan lingkungannya.
Beberapa komponen yang terdapat dalam proses belajar mengajar antara lain : 1. Materi pengajaran, 2. Metode belajar, 3. Peralatan dan media, 4. Evaluasi. Kesemua komponen tersebut merupakan sistem dalam proses belajar mengajar , disamping itu guru sebagai sumber dan siswa sebagai penerima pesan. Dan proses belajar mengajar tersebut juga merupakan sub sistem pengajaran secara keseluruhan, dimana anatara komponen-komponen tersebut saling berkaitan, berhubungan dan integrasi .
Jadi proses belajar mengajar berarti suatu proses yang mengandung serangkain perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam belajar mengajar mempunyai arti yang luas, tidak sekedar hubungan guru dengan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan penyampaian pesan berupa materi pelajaran melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar .
B.Ciri-ciri belajar mengajar
Sebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, yang menurut Edi Suardi sebagai berikut :
1.Belajar mengajar harus memiliki tujuan
2.Belajar mengajar harud ada suatui prosedur yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3.Kegiatan belajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus.
4.Pembelajaran sitandai dengan aktivitas anank didik.
5.Dalam kegiatan belajar mengajar guru berperan sebagai pembimbing.
6.Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan kedisiplinan.
7.Belajar mengajar ada batas waktu.
8.Belajar mengajar ada evaluasi.
C.Strategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajar merupakan Suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan .
Dalam pendekatan ini siswa dituntut memegang peranan dan lebih aktif dalam proses belajar mengajar, dimana guru dapat menyediakan atau menciptakan suatu kondisi pembelajaran siswa secara terencana dengan baik .
Seorang guru harus bisa memilih strategi Pembelajaran yang dapat menunjang kesuksesan belajar, yaitu :
1.Setiap guru harus memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2.Strategi pembelajaran yang dipilih menggunakan pendekatan andragogi dan berdasarkan prinsip pembelajaran aktif (active learning).
3.Strategi pembelajaran yang dipilih memungkinkan siswa aktif dalam proses pembelajaran baik secara mandiri maupun kolaboratif.
4.Pemilihan strategi pembelajaran aktif didasarkan pada beberapa hal: tujuan pembelajaran, ruang lingkup materi, ketersediaan fasilitas, media, dan peralatan yang diperlukan.
5.Setiap strategi pembelajaran aktif yang dipilih harus memperhatikan langkah-langkahnya.
6.Guru diberi peluang untuk melakukan modifikasi dalam penggunaan strategi pembelajaran aktif.
Gagne mengemukakan tentang pengelompokan kondisi-kondisi belajar (sistem lingkungan belajar) harus sesuai dengan tujuan-tujuan belajar yang ingin dicapai, dimana ada 8 macam kondisi belajar, yaitu :
1.Belajar isyarat (Signal Learning)
2.Belajar stimulus-responce (Stimulus Responce Learning)
3.Belajar rangkaian (Chaining)
4.Belajar asosiasi verbal (Verbal Association Learning)
5.Belajar deskriminasi (Discrimination Learning)
6.Belajar aturan (Rule Learning)
7.Belajar pemecahan masalah (Problem Solving)
D.Karakteristik Pembelajaran Aktif / CBSA
Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut.
Menurut Bonwell (1995), pembelajaran aktif memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1.Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas,
2.Siswa tidak hanya mendengarkan kuliah secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi,
3.Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi pembelajaran,
4.Siswa lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisa dan melakukan evaluasi,
5.Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.
Dalam kurikulum terpusat (Child Centered Curriculum) anak mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan bahan pelajaran, dimana aktifitas anak merupakan faktor yang dominan dalam proses pengajaran. Dengan demikian siswalah yang membuat perencanaan, menentukan bahan pelajaran, dan corak proses belajar yang mereka inginkan. Sedangkan guru bertindak sebagai koordinator dan pembimbing dalam proses kegiatan belajar tersebut. Penerapan teori peran seorang guru, namun pada hakikatnya bukan berarti meniadakan peran guru sama sekali dan yang dikehendaki adalah adanya keseimbangan antara keaktifan yang dilakukan guru dalam mengajar denagna keaktifan para siswa dalam belajar .
Kadar CBSA dalam pengejaran dapat diidentifiksikan dari ciri-ciri sebagai berikut
1.Adanya ketrlibatan siswa dalam menyusun atau membuat perencanaan, proses belajar mengajar dan evaluasi
2.Adanaya keterlibatan intelektual emosional siswa baik melalui kegiatan mengalami, menaganalisis, berbuat, atau pembentukan sikap.
3.Adanaya keikutsertaan secara kreatif dalam menciptakan situasi yang cocok untuk kelangsungan proses belajar mengajar.
4.Guru bertindak sebagai fasilitator dan koordinator kegiatan belajar siswa, bukan sebagai pengajar atau instruktur yang mendominsai dalam kelas.
5.Biasanaya menggunakan bermacam-macam metode atau tehnik secara bervariasi, disamping penggunaan alat dan media secara terencana dan terintegarasi dalam pengajaran .
E.Hal-hal yang harus diperhatikan pendidik dalam proses belajar mengajar
1.Seorang pendidik harus memiliki daftar hadir dan agenda harian. Dalam agenda harian itu, pendidik dapat menuliskan realitas kegiatan yang telah dilakukan.
2.Biasakan peserta didik memegang alat tulis dengan pegangan yang benar, yaitu dengan tiga jari tanan kanan seperti ketika makan atau bersalaman.
3.Biasakan peserta didik untuk duduk menulis dengan punggungh yang tegak dan jarak antara mata dengan buku tidak boleh kurang dari 25 cm.
4.Biasakan peserta didik tidak melipat buku ketika meulis atau membaca.
5.Awasi peserta didik dalam cara menghapus atau meruncingkan pensil.
6.Biasakan agar peserta didik senantiasa menjaga kebersihan perlengkapan sekolahannya.
7.Seorang pendidkik dianjurkan untuk terus menerus memantau apa yang telah ditulis oleh peserta didik. Pendidikan harus rajin menuliskan tugas harian untuk peserta didik .