Sabtu, 07 Mei 2011

inovasi bahasa

Membuat inovasi dalam pembelajaran adalah hak bagi semua orang. Di sini, saya akan mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran saya. Dalam dunia pendidikan bagi seorang guru apa yang disebut media pembelajaran atau alat untuk membantu dalam proses pembelajaran adalah hal yang sudah biasa, media bagi seorang guru sama fungsinya cangkul bagi seorang petani. Guru yang professional dalam setiap mengajar tidak cukup hanya berbekal dengan kepandaian atau cakap dalam menjelaskan suatu materi kepada anak didiknya namun juga harus diikuti dengan suatu keahlian bagaimana cara menggunakan media atau alat bantu untuk lebih efektifnya proses pembelajaran dengan arti apa yang disampaikan guru lebih mudah dicerna dan dipahami oleh anak didik untuk menciptakan kondisi dengan sengaja agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sebenarnya banyak model yang dapat diterapkan dalam mempelajari suatu pelajaran.

Pembelajaran dengan menggunakan gambar. Itulah inovasi yang akan saya bahas disini. Nah, apa yang di maksud dengan pembelajaran menggunakan media gambar? Lalu bagaimana caranya?

Pembelajaran menggunakan gambar adalah suatu model pembelajaran yang merupakan suatu inovasi yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar untuk memepercepat suatu pemahaman peserta didik terhadap apa yang disampaikan oleh guru. Cara pembelajaran ini dapat dikembangkan dengan cara membuat gambar yang ada di berbagai media dan lingkungan sekitar. Setiap akan pulang sekolah siswa di beri tugas untuk menggambar tentang materi yang akan di bahas hari esok. Untuk menggambarnya kita dapat menggunakan kertas A4 ataupun Hvs yang didapatkan dari guru. Guru dapat membelinya dari uang kas kelas.

Dalam pembelajaran menggunakan gambar, membutuhkan kerjasama antara guru dan peserta didik. Sebagai contoh ketika menerangkan bab Gotong Rorong di PKn, kita dapat menyuruh siswa untuk memebuat gambar suasana orang yang sedang melakukan gotong royong. Gambar yang telah ditampilkan ke siswa lain atau saling bertukar gambar.

Setelah siswa bertukar gambar, kita dapat menempelkan gambar tersebut di dinding kelas. Dari gambar itu kita dapat menjelaskan kepada siswa tentang pengertian gotong royong, manfaat dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari. Jadi dengan gambar tersebut diharapakan siswa mengetahui secara detail pemanfaatan gotong royong yang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

Di mana pembelajaran ini dapat dilakukan? Pembelajaran menggunakan gambar dilakukan di sekolah dasar, pembelajaran ini dapat dilakukan di dalam kelas dengan memanfaatkan didinding kelas.

Untuk siapa pembelajaran menggunakan gambar tersebut? Untuk kelas rendah atau untuk kelas tinggi? Lalu kapan dapat menggunakan model pembelajaran tersebut?

Model pembelajaran tersebut dapat digunakan untuk kelas rendah ataupun kelas tinggi. Kita dapat menggunakan model pembelajaran ini pada berbagai mata pelajaran. Untuk pelajaran matematikapun kita bisa menggunakan model pembelajaran ini. Misalnya, ketika kita membahas bab pecahan. Pasti kita akan membutuhkan gambar agar peserta didik lebih mudah memahaminya.

Pembelajaran ini mengharapkan agar apa yang dipelajari, dapat dipahami oleh peserta didik dengan baik. Alasan mengapa saya membuat pembelajaran menggunakan gambara adalah agar peserta didik mamapu memahami mata pelajaran yang ia pelajari dengan mudah. Selain itu, dengan menggambar, diharapkan otak peserta didik antara otak belahan kanan dan otak belahan kirinya dapat berjalan dengan seimbang. Nah jika otak belahan kanan dan otak belahan kiri peserta didik sudah berjalan dengan seimbang, maka dalam diri peserta didik tersebut akan muncul adanya kreatifitas yang baik.

bahasa arab

Bahasa Arab (اللغة العربية al-lughah al-‘Arabīyyah, atau secara ringkas عربي ‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semitik Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semitik dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semitik. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang[1] sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Al-Qur'an. Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab percakapan memiliki banyak variasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa Arab Baku (kadang-kadang disebut Bahasa Arab Sastra) diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa.

Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arab Utara Kuna yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam inskripsi peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4.[4] Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.

Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik adan filsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.