Rabu, 01 September 2010

اسلوب المدح والذم

اسلوب المدح والذم

A. PENGERTIAN اسلوب المدح والذم
Uslubul Madhi Yaitu Pola Kalimat Yang Menunjukkan Arti Pujian Terhadap Sesuatu. Sebgaian besar gaya ungkap ini menggunakan kata “ نعم ” akan tetapi selain نعم juga terdapat kata lain yaitu حب, حبذا yang mempunyai makna yang sama yaitu “sebaik-baik” .
Uslubul dzammi yaitu pola kalimat yang menunjukkan arti celaan terhadap sesuatu. Sebagaian besar gaya ungkap ini menggunakan kata “بئس” juga terdapat kata lain, seperti: لاحبذا,ساء yang mempunyai arti yang sama yaitu” seburuk-buruk atau sejelek-jelek” .
Jika kesua uslub ini dilihat dari kaidah nahwu, اسلوب المدح والذم terdiri dari 3 komponen yaitu:
1. Kalimat fi’il
2. Fa’il
3. Makhsush bil madhi wa dzammi (pihak yang mendapat kekhusussan dengan pujian dan celaan).

فعل+فاعل+مخصوص
نعم العبد صهيب لولم يخف الله لم يعص

sebaik-bauik hamba Allah adalah suhaib. Bila ia tidak takut kepada Allah, ia tidak berbuat dosa”.

فعل+فاعل+مخصوص
بئس الاسم الفسوق بعد الايمان

” seburuk-buruk sebutan adalah orang fasik setelah beriman” .

B. CONTOH MENERJEMAHKAN
1. Uslub pujian اسلوب المدح
kalimat Artinya
نعم الرجل الصانع المجد Sebaik-baik orang adalah pekerja yang sungguh-sungguh
نعم الصديق الحبيبي Sebaik-baik teman adalah kekasihku
حبذا رجلا سيف المنيف Sebaik-baik lelaki adalah syaiful munif
حب صاحبة امراة Sebaik-baik wanita adalah sohibah
نعم السمير الكتاب Sebaik-baik teman ngobrol adalah buku

2. Uslub celaan (اسلوب الذم )
kalimat artinya
ساء الصاحب الخائن Sejelek-jelek teman adalah khianat
بئس المستعمر هو لندا Seburuk-buruk penjajah adalah belanda
بئس الخلق الخيانة Sejelek-jelek budi pekerti adalah khianat
لاحبذا ملكا فرعون Seburuk-buruk raja adalah fir’aun
بئس المكان السوق Sejelek-jelek tempat adalah pasar
Penerjemah seringkali salah menduga bahwa kata setelah lafadz-lafadz diatas membentuk kalimat, namun masih merupakan frase. Memang susunan kalimat pola potensial disalah fahami secara demikian harus dicatat, bahwa kata-kata setelah lafadz diatas biasanya telah membentuk kalimat lengkap. Contoh kalimat pertama (المدح ). Kalimat tersebut sangat mungkin disalah fahami sebagai frase idzafi. Sebaai implikasinya, terjemahannya tentu kurang tepat, misalnya menjadi sebaik-baik seseorang pekerja yang bersungguh-sungguh .

C. BACAAN
1. Bacaan madhi
الاسماء الحسنى
بسم الاله وبه بدانا # ولو عبدنا غيره لشقينا
يا حبذاربا وحب دينا # وحبذا محمد هادينا
لولاه ماكنا ولا بقينا
الله لولا انت مااهتدينا # ولا تصدقنا ولا صلينا
فانزلن سكينة علينا # وثبت الاقدام ان لاقينا
نحن الاولى حاؤك مسلمينا
2. Bacaan dzammi
قصيدة البردة
وساء ساوة ان غاضت بحيرتها
وردواؤدهه بالغيظ حين طمى
كان با النار مابالماء من بلل
حزنا وبالماءما باالنار من ضرم
والجن تهتف والانوار ساطعة
والحق يظهر من معنى ومن كلم


DAFTAR KEPUSTAKAAN

Burdah,Ibnu.. menjadi penerjemah.Yogyakarta: Tiarsa Wacana Yogya. 2004.
Ma’arif,Syamsul. Nahwu Kilat. Bandung: CV. Nuansa aulia.2008.
Syaiful Mikmin,Imam. Kamus Ilmu Nahwu dan Sharaf. Jakarta: Amzah.2008.
Mansyur ,muh. Panduan terjemahan. Jakarta PT. Moyo Segoro Agung, 2002.

1 komentar: