Jumat, 18 Maret 2011

bahasa fenesia

Bangsa Fenisia, (atau Funisia/Punisia; Inggris: Phoenician). Mereka hidup di wilayah Timur Tengah, atau sekarang di Lebanon yang merupakan daerah pesisir laut.

Bangsa Fenisia terkenal dengan sebutan “middlemen” yaitu sekelompok orang yang membawa suatu barang di suatu negara ke negara lain. Bahkan mereka juga yang mengenalkan papyrus ke negara lain. Mereka juga membuat suatu kapal yang unik, yang sangat terkenal, kapal itu memiliki layar dan juga dayung, dan di bag depan kapal, terdapat bentuk kepala naga. Layar tersebut berfungsi untuk menggerakkan kapal ketika angin sedang bertiup, lalu dayung itu berguna untuk menggerakkan kapal ketika angin sedang tidak bertiup, dan tentu saja dayung tersebut digerakkan oleh manusia. Satu hal lagi, di dalam kapal terdapat banyak kargo. Kargo tersebut digunakan untuk barter, ada banyak barang-barang untuk dipertukarkan, dan konon katanya bukannya tidak mungkin untuk memasukkan pelayan ke dalam kargo. Pada saat itu mereka sudah memulai menggunakan kayu cedar untuk membuat kapal.

Bangsa Fenisia mempunyai tiga kota penting, atau tepatnya 4 kota penting, meskipun satu kota tersebut terletak di Tunisia, yaitu Kartago, kota dagang. Di sana orang-orang Fenisia berdagang. Lalu 3 kota penting lainnya yaitu Tirus, Sydon, dan Byblos. Yang sekarang masih ada di Lebanon, walaupun sudah mengalami banyak perubahan. Di Byblos mereka membangun pelabuhan yang sangat besar.

Lalu kekayaan alam yang dimiliki bangsa Fenisia antara lain, hutan pohon aras. Kayu dari pohon aras sungguh kuat, sehingga mereka membuat kapal dengan menggunakan kayu dari pohon aras. Selain itu mereka juga memiliki laut yang begitu luas.

Bangsa ini menemukan semacam cat berwarna ungu yang berasal dari murex, cat ini sangat mahal sampai hanya bangsawan yang bisa membelinya. Cat ini juga diekspor ke negara lain. Selain itu, mereka juga membuat semacam kaca dari suatu jenis pasir. Dan mereka juga membuat perhiasan, antara lain anting-anting dan kalung.(http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Fenisia)
Abjad Fenisia berasal dari kira-kira tahun 1000 SM dan merupakan turunan langsung huruf Proto-Sinai. Huruf ini digunakan oleh orang Fenisia untuk menulis bahasa Fenisia, sebuah bahasa Semitik Utara. Abjad-abjad modern yang merupakan turunan huruf Fenisia adalah abjad Yunani, abjad Latin, dan abjad Ibrani. Huruf Fenisia termasuk sebuah abjad. Huruf Fenisia adalah sebuah abjad "gundul". Dalam huruf Fenisia, vokal tidak dituliskan.

Prasasti-prasasti Fenisia ditemukan di seantero Laut Tengah. Situs-situsnya antara lain adalah Byblos (Lebanon) dan Kartago (Tunisia).

Huruf Nama Arti Alihaksara Huruf yang sama di abjad
Ibrani Arab Yunani Latin
Aleph ʾāleph lembu ʾ א Α, α A, a
Beth bēth rumah b ב Β, β B, b
Gimel gīmel unta g ג Γ, γ C, c / G, g
Daleth dāleth pintu d ד Δ, δ D, d
He jendela h ה Ε, ε E, e
Waw wāw kait w ו (Ϝ, ϝ) / Υ, υ F, f / U, u
Zayin zayin senjata z ז Ζ, ζ Z, z
Heth ḥēth pagar ח Η, η H, h
Teth ṭēth ? ט Θ, θ
Yodh yōdh lengan y י Ι, ι I, i
Kaph kaph telapak tangan k כ Κ, κ K, k
Lamedh lāmedh kambing l ל Λ, λ L, l
Mem mēm air m מ Μ, μ M, m
Nun nun ikan n נ Ν, ν N, n
Samekh sāmekh ikan s ס
Ξ, ξ
Ayin ʿayin mata ʿ ע Ο, ο O, o
Pe mulut p פ Π, π P, p
Sade ṣādē ? צ (Ϻ, ϻ)
Qoph qōph kera q ק (Ϙ, ϙ) Q, q
Res rēš kepala r ר Ρ, ρ R, r
Sin šin gigi š ש Σ, σ S, s
Taw tāw tanda t ת Τ, τ T, t

Tidak ada komentar:

Posting Komentar